Sabtu, 24 Maret 2012

Usaha-usaha yang Perlu Dilakukan Istri Jika Suami Susah 'Bangun'

img
Ilustrasi (dok: Thinkstock)
Ketika suami mengalami disfungsi ereksi (ED), seorang istri sebaiknya mau mengerti dan mencoba menghadapi hal tersebut bersama. Untuk pria berusia 20-an tahun ED adalah peristiwa langka. Tetapi dalam beberapa dekade kemudian, ED dapat merupakan kondisi yang meningkat secara eksponensial.

"ED tidak harus menghancurkan kehidupan seksual. Justru Ed dapat menjadi alasan untuk menggali kreativitas dan keintiman dalam berbagi cara-cara yang belum dieksplorasi," kata Marianne Brandon, PhD, seorang psikolog klinis dan terapis seks di Annapolis, MD.

Ed dapat disebabkan karena masalah fisik ataupun emosional. Dan kehidupan rumah tangga yang diwarnai dengan ED, tentunya juga sedikit banyak akan menimbulkan gejolak emosional. Maka sebaiknya masalah tersebut harus dibicarakan secara baik-baik antara suami dan istri.

Jika istri tidak yakin apakah penyebab ED yang dialami suaminya adalah masalah fisik atau emosional. Maka dapat memperhatikan penis suaminya ketka tidur. Pria sehat dari segala usia 3-5 kali ereksi spontan selama tidur.

Kondisi medis umum penyebab ED adalah kolesterol tinggi dan tekanan darah tinggi. Karena kondisi medis tersebut dapat menyebabkan aliran darah melambat ke seluruh bagian tubuh, termasuk penis. Efek samping dari obat-obatan seperti obat tekanan darah dan antidepresan juga dapat menyebabkan ED. Sehingga kondisi tersebut dapat dikonsultasikan dengan dokter.

Beberapa kasus ED mereda ketika seorang pria mulai makan dengan diet yang lebih baik, seperti menurunkan berat badan atau berhenti merokok. Jika pasangan merasa sedih, tegang atau cemas, ED dapat menjadi efek samping yang tidak diinginkan. Stres dan ketegangan sehari-hari juga dapat menyebabkan ED.

"Ciptakan suasana baru dalam tempat tidur dan mengeksplorasi berbagai gaya baru. Untuk pria yang mengalami orgasme tanpa ereksi melibatkan pembengkakan pembuluh darah, orgasme dan ejakulasi yang melibatkan kejang otot. Posisi seksual tertentu juga meningkatkan stimulasi yang membuat penis dapat ereksi," kata Lou Paget, seorang pendidik seks di Los Angeles.

Jika usaha-usaha yang dilakukan gagal, masih ada Viagra, Cialis, dan Levitra yang dapat meningkatkan aliran darah ke jaringan genital. Obat tersebut dikenal sebagai inhibitor PDE5, merupakan kelas obat yang sangat efektif. Tetapi pasangan perlu menunggu 30 menit hingga 1 jam agar suami mendapatkan ereksi dan siap untuk berhubungan seksual.

Beberapa nutrisi untuk mengatasi ED pun dapat terkandung pada makanan tertentu seperti dikutip dariPrevention, Kamis (1/3/2012) antara lain:

1. Delima
Dalam sebuah penelitian yang telah diterbitkan dalam International Journal of Impotence Research, pria yang minum jus delima selama 4 minggu memiliki skor lebih baik pada penilaian ED.

2. Kacang pistachio
Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti Turki menunjukkan bahwa, makan 100 g (3 1/2 ons) kacang pistachio sehari selama 3 minggu dapat memperbaiki kondisi ED tanpa efek samping.

3. L-arginin
Ditemukan secara alami dalam makanan, asam amino ini meningkatkan produksi nitric oxide. Sudah terbukti memperbaiki ED, tetapi hanya pada pria dengan tingkat rendah dari oksida nitrat, seperti yang terkait dengan masalah kardiovaskular.

4. Ginseng merah
Hasil dari beberapa studi dari University of Exeter, menemukan bahwa menggunakan ramuan ginseng merah secara signifikan dapat memperbaiki kondisi ED dengan relaksasi otot-otot di penis untuk aliran darah yang lebih baik, sehingga membantu untuk menyebabkan ereksi.


Senin, 19 Maret 2012

Saat Kemaluan Pria Kejepit Resleting

Salah satu pengalaman paling traumatis yang pasti pernah dialami oleh hampir semua laki-laki di masa kecilnya adalah saat kemaluannya terjepit resleting celana. Meski rasanya sangat sakit, cara mengatasinya sama sekali tidak sulit.

Prof Dr Steven M Selbst, seorang dokter anak dari Jeffersson Medical College menyarankan agar kulit yang terjepit dilumuri dengan minyak mineral. Jika tidak ada, minyak bayi atau baby oil juga bisa digunakan asalkan licin dan tidak menyebabkan iritasi.

"Saya sudah melakukan ini beberapa kali. Sangat mudah dan murah, Anda cukup membiarkannya selama 20-30 menit lalu kulit yang terjepit akan lepas dengan sendirinya," kata Prof Selbst dalam sebuah pertemuan yang diadakan oleh American Academy of Pediatrics, seperti dikutip dari Familypracticenews.

Menurut Prof Selbst, minyak yang dilumurkan pada kemaluan anak dengan sendirinya akan melumasi permukaan kulit yang bersentuhan dengan resleting. Dalam beberapa saat, kulit akan lepas atau jika tidak maka tinggal dibantu dengan ditekan pakai kain katun.

Meski banyak yang menyarankan jalan pintas yakni dengan memotong resletingnya, Prof Selbst justru kurang suka cara ini. Selain merusak celana, menurutnya cara tersebut kadang-kadang tidak berhasil jika resletingnya terbuat dari logam seperti pada celana jins.

"Kami pernah meminta tolong petugas untuk memotong resleting dari logam. Saat petugas itu datang membawa gunting khusus untuk kawat, yang terjadi anak itu malah ketakutan," kata Prof Selbst menjelaskan alasannya kurang menyukai cara praktis tapi menakutkan tersebut.

Setelah kulit kemaluan dapat dibebaskan dari jepitan resleting, Prof Selbst juga menganjurkan agar orangtua mengantisipasi kemungkinan infeksi. Jika terdapat luka pada permukaan penis, maka harus segera dibersihkan dan jika memang diperlukan maka dokter akan memberikan antibiotik supaya tidak infeksi.