Masturbasi biasanya dilakukan untuk menyalurkan hasrat seksual seksual. Tapi selama ini ada anggapan jika sering masturbasi bisa mengubah ukuran penis. Benarkah?
Para ahli mengungkapkan hingga saat ini belum ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa masturbasi bisa membuat ukuran penis berubah lebih kecil atau justru membesar, seperti dikutip dari About.com.
Secara kesehatan seksual, masturbasi merupakan kegiatan yang paling sehat serta tidak berisiko daripada melakukan hubungan seks pranikah. Dan ukuran penis tidak bisa berubah dengan cara dipijat atau melalui masturbasi.
Selain itu ukuran kelamin seseorang bukanlah jaminan untuk bisa memuaskan perempuan, karena yang terpenting adalah tingkat kekerasan penis serta teknik pria untuk dapat mencapai titik G-spot.
Hal senada juga diungkapkan oleh Dr Andri Wanananda, MS dalam konsultasinya di detikHealth bahwa tidak ada kaitan antara onani atau masturbasi dengan ukuran penis yang bisa mengecil.
Ia menuturkan penis yang berukuran kecl sekalipun tetap bisa melakukan hubungan seks dengan baik, karena G-spot dan zona erotik pada dinding atas vagina hanya berjarak 3-5 cm dari dinding luar vagina, sedangkan penis ketika berereksi pasti ukuranya lebih dari 3 cm.
Meski begitu sebaiknya jangan melakukan masturbasi terlalu sering karena dapat memicu aktivitas berlebih pada saraf parasimpatik. Dampaknya adalah produksi hormon dan senyawa kimia seks meningkat.
Ketidakseimbangan senyawa kimia ini bisa mengakibatkan berbagai macam gangguan kesehatan seperti impotensi, kebocoran katup air mani, kebotakan, nyeri punggung dan selangkangan, serta rasa letih sepanjang hari.
NICE POST!
BalasHapusTHERE IS A GREAT OFFER FROM PROLARGENT 5X5 EXTREME TO BOOST Your LIBIDO:
BUY 1 EXTREME AND GET 1 FOR FREE